Hipertensi didefinisiskan sebagai sebagai tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg.Tekanan darah tinggi sering dikaitkan dengan peningkatan risiko stroke, infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, gagal ginjal dan lain sebagainya.
Dalam sebuah jurnal penelitian yang dipublikasikan di situs The New England Journal of Medicine diperoleh kesimpulan bahwa, setelah para peserta penelitian yang terdiri dari 459 orang dewasa dengan tekanan darah sistolik di atas 160 mmHg, maka dalam 8 minggu masa penelitian para peserta yang diikutkan dalam penelitian tersebut yang diberikan diet sayur - sayuran dan buah - buahan ternyata berhasil menurunkan tekanan darah sistolik lebih dari 7,2 mmHg dan penurunan tekanan darah diastolik lebih dari 2,98 mmHg jika dibandingkan dengan kelompok hipertensi yang tetap pada pola makannya sehari - hari. Hal ini membuktikan bahwa perubahan pola makan menuju pola makan yang sehat dimana asupan garam dan rendah kalori dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi lama.
Jadi apabila tekanan darah terkontrol maka dengan sendirinya risiko terkena stroke, serangan jantung, gagal jantung serta gagal ginjal akan menurun dan malah akan meningkatkan kualitas hidup (quality of life) pasien dengan hipertensi.
Pola makan dengan asupan garam yang tinggi dan kalori yang tinggi (gambar di bawah)
Pola makan dengan asupan rendah garam dan rendah kalori (gambar di bawah)
Jurnal original dapat diakses di situs http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMct0911013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar